Documentation - BalesOtomatis.id
  • WhatsApp Devices
    • Cara Connect Nomor WhatsApp
    • Cara Disconnect Nomor WhatsApp
    • Mengatasi Gagal Scan QR Code
    • Tips Menghindari Pemblokiran dari WhatsApp
  • Kontak
    • Cara Membuat Kontak Baru Secara Manual
    • Cara Import Kontak Dari Excel
    • Cara Import Kontak Dari WhatsApp
    • Cara Import Kontak Dari Group
    • Cara Otomatis Sync Kontak
    • Penjelasan & Cara Penggunaan Whatsapp Validator
    • Panduan Lengkap Membuat Pesan Berantai (Series Message)
    • Cara Melihat Antrian Pengiriman Series Message
  • TRACKING
    • Penjelasan & Cara Menggunakan Meta Tracking
  • AUTO REPLY (BY AI)
    • Konfigurasi Auto-Reply dengan AI
    • Cara Mudah Setting Objection Handling AI
    • Cara Aktifkan Fitur Cek Ongkir di BalesOtomatis.id 🚛💨
    • Cara Menambahkan Follow-Up di Fitur Auto-Reply AI
    • Cara Menghentikan Response AI Berdasarkan Kondisi Tertentu
    • Aktifkan AI Reply Saat Di-Mention di Grup WhatsApp
    • Cara Mengaktifkan Fitur “AI Uncertain Message”
  • AI Triggers
    • Cara Mudah Membuat AI Trigger API Call
    • Integrasi Pembuatan Invoice Otomatis dengan Mayar.id
    • Tutorial Simpan & Sync Hasil Chat AI ke Google Sheets
  • AUTO REPLY (LEGACY)
    • Penjelasan & Cara Membuat Shortcut
    • Cara Membuat Greetings Message
    • Cara Membuat Auto Reply Berdasarkan Keyword
    • Cara Membuat Auto Reply Berdasarkan Rentang Waktu
  • Broadcast
    • Cara Membuat Broadcast (Personal)
    • Cara Membuat Broadcast (Group)
    • Cara Penggunaan Fitur Shortcut di Broadcast
    • Cara Penggunaan Fitur Meta Tracking di Broadcast
    • Cara Lihat Laporan Broadcast
    • Cara Duplikasi Broadcast
    • Cara Menggunakan Fitur Link Unsubscribe
  • ADVANCE BOT TRIGGER
    • Menggunakan Advanced BOT Triggers
  • DAILY LEADS
    • Penjelasan & Tutorial Fitur Daily Leads
  • TOOLS
    • Penjelasan & Cara Membuat Customer Services
    • Penjelasan & Cara Membuat Link
    • Penjelasan & Cara Membuat Live Chat Widget
    • Cara Pasang Live Chat Widget di Wordpress / Website
  • INTEGRATIONS
    • Cara Integrasi Scalev (WebHook)
    • Tutorial Integrasi Mayar.id x BalesOtomatis.id
    • Cara Integrasi Google Form x BalesOtomatis.id
    • Cara Integrasi WooCommerce x BalesOtomatis.id
    • Dokumentasi RestAPI
  • Term of Service
    • Term of Service
    • Ketentuan & Sanksi
Powered by GitBook
On this page
  1. AI Triggers

Cara Mudah Membuat AI Trigger API Call

PreviousCara Mengaktifkan Fitur “AI Uncertain Message”NextIntegrasi Pembuatan Invoice Otomatis dengan Mayar.id

Last updated 6 days ago

Fitur AI Response Trigger API Call di BalesOtomatis.id memungkinkan Anda menghubungkan respons AI ke sistem Anda untuk menjalankan berbagai aksi, seperti: 1️⃣ Membuat pesanan otomatis (Create Order). 2️⃣ Menyimpan data ke database Anda. 3️⃣ Membuat aksi kustom berdasarkan respons AI. 4️⃣ Dan masih banyak lagi!

Yuk, kita ikuti langkah-langkah mudah berikut untuk mengonfigurasi fitur ini. Dengan perumpamaan sederhana, Anda bisa membayangkan proses ini seperti “mengatur pelayan pintar” yang bekerja otomatis sesuai instruksi Anda. 😉


Langkah-Langkah Konfigurasi AI Trigger

1. Buka Menu AI Triggers

  • Klik "Add Trigger" untuk mulai membuat trigger baru.

2. Isi Nama Trigger

  • Pada kolom "Trigger Name", isi nama sesuai tugas yang diinginkan, misalnya: "Create Order".

  • Klik "Create Trigger" untuk menyimpan.

3. Buat Kondisi Trigger

  • Akan muncul popup. Klik "Create Conditions" untuk melanjutkan

4. Pilih HTTP Method

  • Pilih POST atau GET sesuai kebutuhan sistem webhook Anda.

    • POST: Mengirim data baru.

    • GET: Meminta data yang ada.

5. Atur Rule of Trigger

Seperti aturan kerja pelayan, ini menentukan kapan tugas harus dijalankan.

  • Isi "Rule of Trigger" agar sistem BalesOtomatis.id tahu kapan harus mengirim data ke Webhook Address Anda.

Contoh:

  • Jika respons AI mengandung kata “Pesan”, maka trigger akan aktif dan data akan dikirim ke webhook.

6. Masukkan Alamat Webhook

Ini seperti memberi alamat tujuan agar pelayan tahu harus mengirim laporan ke mana.

  • Isi Webhook Address dengan endpoint webhook Anda.

7. Bearer Authentication (Opsional)

Jika sistem Anda memerlukan password untuk akses, isi kolom Bearer Authentication. Jika tidak, biarkan kosong.

8. Pilih AI Agent

Bayangkan ini seperti menentukan “pelayan” spesifik untuk tugas tersebut.

  • Pilih AI Agent yang akan bekerja berdasarkan trigger ini.

9. Atur AI Inputs

Ini seperti memberi petunjuk detail ke pelayan tentang data yang harus diambil.

  • Buat field untuk input otomatis, misalnya:

    • Field: fullname

    • Describe Value: “Isi dari nama yang diberikan oleh customer.”

Hasilnya, sistem otomatis mengisi nama customer yang dijawab saat ditanya AI.

10. Tambahkan Additional Payload

Bayangkan ini sebagai data tambahan yang selalu dikirim bersama laporan.

  • Misalnya:

    • Field: wa_number

    • Value: Nomor WhatsApp client.

11. Simpan & Publikasikan

Jika semua sudah selesai, klik Save & Publish. 🎉


12. Uji Coba di Playground

Bayangkan ini seperti mengetes pelayan sebelum resmi bekerja.

  • Gunakan fitur Playground untuk mencoba apakah trigger Anda sudah berjalan sesuai ekspektasi.

Contoh Kasus: Membuat Trigger “Create Order”

  1. Trigger Name: Create Order.

  2. Rule of Trigger: Aktif jika AI mendeteksi kata "Pesan".

  3. AI Inputs:

    • Field: fullname

    • Describe Value: Nama yang diberikan oleh customer.

  4. Webhook Address: Endpoint sistem Anda.

  5. Additional Payload:

    • Field: order_id

    • Value: Nomor pesanan unik.


Selamat mencoba! Fitur ini memungkinkan Anda bekerja lebih pintar, bukan lebih keras. Jika ada kendala, jangan ragu untuk eksplorasi lebih lanjut atau hubungi tim support kami. 🚀✨

Untuk testing, Anda bisa gunakan .

https://webhook.site