Kenapa Broadcast di WhatsApp Business API Harus Pakai Template?

Banyak bisnis yang kaget ketika mulai memakai WhatsApp Business API / Cloud API: “Kenapa kalau mau broadcast wajib pakai message template? Kenapa nggak bisa ketik bebas saja kayak di WhatsApp biasa?”

Jawabannya: karena ini memang aturan resmi dari WhatsApp (Meta) untuk melindungi pengguna dari spam dan menjaga kualitas pesan bisnis. Aturan ini tertulis jelas di dokumentasi resmi Meta dan WhatsApp, bukan sekadar kebijakan dari vendor atau BSP.

Artikel ini akan menjelaskan:

  1. Dasar aturan resmi WhatsApp soal template & broadcast

  2. Kenapa message template diwajibkan khususnya untuk broadcast

  3. Risiko jika kirim broadcast tanpa template

  4. Hubungan template dengan biaya dan messaging limit

  5. Contoh implementasi aman via platform seperti balesotomatis.id


1. Dasar aturan resmi: 24-hour customer service window & template

Di WhatsApp Business Platform, Meta membagi pesan menjadi dua dunia besar:

  1. Pesan bebas (free-form / session message)

  2. Pesan terstruktur (approved Message Template)

Kuncinya ada di aturan 24 jam:

  • WhatsApp menyebutnya “24-hour customer service window”.

  • Selama 24 jam sejak pesan terakhir dari pengguna, bisnis boleh membalas dengan pesan bebas tanpa template.

  • Di luar 24 jam, bisnis hanya boleh mengirim pesan menggunakan approved Message Template.

Ini tertulis eksplisit di WhatsApp Business Messaging Policy:

“Outside the 24-hour customer service window, you may only send messages via approved Message Templates.” [1] WhatsApp Business

Dokumentasi Templates – WhatsApp Cloud API juga menegaskan:

“Template messages are the only type of message that can be sent to WhatsApp users outside of a customer service window…” [2] Facebook for Developers+1

Artinya:

  • Kalau pengguna belum chat duluan, atau

  • Sudah lewat lebih dari 24 jam sejak terakhir kali mereka chat,

maka satu-satunya cara sah untuk mengirim pesan (termasuk broadcast) adalah menggunakan Message Template yang sudah di-approve.


2. Kenapa broadcast wajib pakai template?

2.1. Broadcast = business-initiated + bulk messaging

Secara praktik, broadcast di WhatsApp Business API itu:

  • Kamu mengirim satu pesan yang sama (dengan beberapa personalisasi)

  • Ke banyak nomor sekaligus

  • Biasanya bukan sedang membalas chat dalam 24 jam, tapi menghubungi duluan (business-initiated).

Dari kacamata WhatsApp, itu jelas termasuk:

  • Business-initiated messaging, dan

  • Bulk messaging (mass messaging).

Di dokumentasi Message Template Guidelines, Meta menjelaskan:

“Templates are used in bulk messaging, or when you need to message a user but it has been more than 24 hours since they last messaged you.” [3] Facebook for Developers

Jadi, secara definisi resmi:

  • Broadcast = use case utama Message Template.

  • Untuk broadcasting, WhatsApp memang mengarahkan (bahkan mewajibkan) penggunaan template.

2.2. Alasan utamanya: anti-spam & pengalaman pengguna

Kalau bisnis bisa kirim pesan bebas (non-template) ke siapa saja lewat API:

  • WhatsApp akan penuh spam promo seperti SMS komersial yang mengganggu.

  • Pengguna tidak punya proteksi yang jelas terhadap pesan massal.

Dengan mewajibkan template untuk broadcast:

  1. Konten diperiksa lebih dulu

    • Semua Message Template harus diajukan & di-approve sebelum dipakai. [2][3] Facebook for Developers+1

    • Meta bisa menolak template yang melanggar kebijakan (misinformasi, penipuan, SARA, dsb).

  2. Hanya user yang opt-in yang boleh dikirimi broadcast

    • Meta mewajibkan bisnis mendapatkan izin (opt-in) yang jelas sebelum mengirim pesan bisnis, terutama untuk marketing. [1][3] WhatsApp Business+1

  3. Perilaku broadcast bisa dipantau per template

    • Template yang memicu banyak blokir / report spam akan memengaruhi quality rating dan dapat dibatasi penggunaannya. [5] Facebook for Developers

Hasilnya:

  • Pengguna tetap nyaman pakai WhatsApp.

  • Bisnis yang serius dan patuh aturan tetap bisa broadcast secara legal dan terukur.


3. Apa yang terjadi kalau mencoba broadcast tanpa template?

Karena aturan resmi tadi, dari sisi API & infrastruktur Meta:

  • Jika kamu mencoba kirim pesan non-template ke user yang di luar 24 jam atau belum pernah chat, request itu akan ditolak oleh platform. [1][2][4] WhatsApp Business+2Facebook for Developers+2

  • Banyak BSP / platform hanya mengizinkan broadcast via template saja, karena kalau tidak pesannya memang tidak akan dikirim oleh Meta.

Kalau ada tool yang:

  • Menggunakan “unofficial API” (scan QR dari WhatsApp Web, mirip auto-clicker), dan

  • Mengizinkan broadcast bebas tanpa template ke ribuan nomor,

risikonya:

  • Sangat tinggi untuk kena blokir dari sisi WhatsApp,

  • Melanggar WhatsApp Business Messaging Policy [1],

  • Tidak cocok untuk bisnis yang ingin main jangka panjang & compliant.


4. Hubungan template dengan biaya & messaging limit

4.1. Biaya per pesan template

Model harga terbaru WhatsApp Business Platform (per 2025) adalah per-message pricing:

  • Setiap pesan template yang berhasil dikirim ke 1 nomor = 1 pesan berbayar (kecuali beberapa kondisi gratis seperti balasan utility dalam 24 jam).

  • Tarifnya berbeda per kategori pesan (Marketing, Utility, Authentication, Service) dan negara tujuan. [6] Facebook for Developers

Ini membuat:

  • Broadcast berbasis template jadi terukur (kamu bisa hitung cost per 1.000 kontak).

  • Sekaligus memberi insentif supaya bisnis tidak asal spam, karena setiap pesan ada biayanya.

4.2. Messaging limit per nomor

Meta juga menerapkan messaging limits:

  • Mengatur berapa banyak unique user yang bisa kamu kirimi template dalam rolling 24 jam.

  • Limit ini naik-turun berdasarkan kualitas & volume pengirimanmu. [5] Facebook for Developers

Karena broadcast lewat template:

  • Strategi kirim broadcast harus disesuaikan dengan messaging limit (bertahap, bukan sekali tembak ke jutaan nomor).

  • Platform broadcast yang sehat akan membantu kamu mengelola ini (segmentasi, jadwal, dsb).


5. Implementasi aman: pakai platform resmi & template yang rapi

Agar broadcast kamu:

  • Patuh aturan Meta,

  • Minim risiko blokir, dan

  • Tetap enak di pengalaman pelanggan,

beberapa prinsip praktis yang sejalan dengan dokumentasi Meta:

  1. Selalu gunakan Message Template untuk broadcast

    • Terutama untuk:

      • Promo & kampanye marketing

      • Reminder pembayaran & update pesanan

      • Notifikasi penting lain di luar 24 jam

    • Sesuai fungsi yang dijelaskan Meta: “Templates are used in bulk messaging…” [3] Facebook for Developers

  2. Pastikan konten template sesuai guideline

  3. Kumpulkan opt-in yang benar

    • User tahu bahwa mereka akan menerima pesan via WhatsApp, dan untuk tujuan apa. [1][3] WhatsApp Business+1

  4. Gunakan penyedia / platform yang terhubung ke WhatsApp Business Official API


6. Broadcast aman via WhatsApp Business Official API di balesotomatis.id

Di Indonesia, salah satu contoh platform yang bisa kamu gunakan adalah balesotomatis.id.

Melalui balesotomatis.id, bisnis bisa:

  • Terhubung menggunakan WhatsApp Business Official API,

  • Menyusun dan mengelola Message Template yang sesuai aturan,

  • Menjalankan broadcast massal berbasis template yang:

    • Tetap patuh pada aturan 24 jam & penggunaan template Meta,

    • Menghormati opt-in pelanggan, dan

    • Diawasi dari sisi delivery report & performa kampanye.

Dengan kata lain, di balesotomatis.id kamu bisa:

Broadcast aman menggunakan WhatsApp Business Official API, bukan “jalan belakang” yang berisiko membuat nomor bisnis kamu diblokir.


Catatan Kaki – Referensi Resmi Meta / WhatsApp / Facebook

[1] WhatsApp Business Messaging Policy https://business.whatsapp.com/policy WhatsApp Business

[2] Templates – WhatsApp Cloud API / Business Management API https://developers.facebook.com/docs/whatsapp/business-management-api/message-templates/ Facebook for Developers

[3] Message Template Guidelines – WhatsApp Business Platform https://developers.facebook.com/docs/whatsapp/message-templates/guidelines/ Facebook for Developers

[4] Send Messages – WhatsApp Cloud API (Customer Service Window & Template Messages) https://developers.facebook.com/docs/whatsapp/cloud-api/guides/send-messages/ Facebook for Developers

[5] Messaging Limits – WhatsApp Business Platform https://developers.facebook.com/docs/whatsapp/messaging-limits/ Facebook for Developers

[6] Pricing – WhatsApp Business Platform https://developers.facebook.com/docs/whatsapp/pricing/ Facebook for Developers

[7] WhatsApp Cloud API – Overview (Official API Hosted by Meta) https://developers.facebook.com/docs/whatsapp/cloud-api/ Facebook for Developers

Last updated